Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 00:00:44【Resep】296 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(1689)
Sebelumnya: Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
Selanjutnya: MU diimbangi Nottingham Forest 2
Artikel Terkait
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
Resep Populer
Rekomendasi

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta